Featured Post Today
print this page
Latest Post
Tampilkan postingan dengan label Serba Serbi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Serba Serbi. Tampilkan semua postingan

Teliti 7 Hal Ini Saat Baca Label Makanan

Masalah keamanan pangan menjadi persoalan yang tak pernah ada ujung pangkalnya. Pencemaran bahan biologis dan kimia yang berbahaya ke dalam pangan dapat terjadi baik karena disengaja atau tidak disengaja.

Masalah utama keamanan pangan di Indonesia disebabkan karena cemaran mikroba, cemaran kimiawi, penyalahgunaan bahan berbahaya dan penggunaan bahan tambahan pangan berlebih.

Meski begitu, permasalahan pangan sebetulnya bisa ditanggulangi dengan cara sederahana. Salah satunya adalah membiasakan diri memeriksa dan membaca label pangan secara teliti sebelum membeli. Dalam hal ini, konsumen selaku penikmat jasa diharapkan dapat kritis dan melindungi dirinya dari kontaminasi bahan berbahaya yang mungkin terkandung dalam setiap produk makanan.

Berikut ini adalah 7 hal yang harus diperhatikan ketika membaca label produk pangan.
  
1. Nama pangan olahan
Nama pangan olahan terdiri dari nama jenis dan nama dagang. Nama jenis adalah pernyataan atau keterangan identitas mengenai pangan olahan. Nama dagang adalah tanda berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan peredaran pangan.

2. Berat bersih atau isi bersihBerat bersih atau isi bersih adalah pernyataan pada label yang memberikan keterangan mengenai kuantitias atau jumlah pangan olahan yang terdapat di dalam kemasan.

3. Nama dan alamat produsen atau distributor
Untuk pangan olahan dalam negeri, terdapat nama dan alamat produsen pangan olahan di wilayah Indonesia. Untuk pangan olahan dari luar negeri, tercantum nama dan alamat pihak produsen di luar negeri serta nama distributor/importir.

4. Daftar bahan yang digunakan atau komposisi
Keterangan komposisi atau daftar bahan yang digunakan dalam kegiatan atau proses produksi pangan dicantumkan pada label secara lengkap dan berurutan mulai dari jumlah terbanyak.

5. Nomor pendaftaran pangan
Nomor pendaftaran yang dikeluarkan Badan POM RI yaitu: BPOM RI MD (pangan olahan yang diproduksi di dalam negeri) dan BPOM RI ML (pangan olahan dari luar negeri). Nomor pendaftarannya terdiri atas 12 digit angka. Sementara jika izin diberikan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota nomor pendaftaran berupa P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

6. Keterangan kedaluarsa
Ini merupakan batas akhir suatu pangan olahan dijamin mutunya sepanjang penyimpanannya mengikuti petunjuk yang diberikan produsen. Keterangan kadaluarsa dicantumkan pada label dengan didahului tulisan "Baik digunakan sebelum".

7. Kode produksi
Ini adalah kode yang dapat memberikan penjelasan tentang riwayat proses produksi pangan olahan yang diproduksi pada kondisi dan waktu yang sama. Kode produksi dapat disertai dengan atau berupa tanggal produksi (tanggal, bulan, tahun).

Selain tujuh informasi tersebut, informasi lain yang perlu diperhatikan adalah:
  • Keterangan kandungan gizi Keterangan ini dinyatakan sebagai informasi atau klaim nilai gizi. Dengan keterangan ini, calon konsumen dapat menyesuaikan kebutuhan gizinya.
  • Pangan halal Tulisan "Halal" hanya dapat dicantumkan pada pangan olahan yang mempunyai sertifikat "Halal" dari lembaga yang berwenang di Indonesia dan mendapat persetujuan pencantuman tulisan "Halal" dari Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi Pangan BPOM.
  • Keterangan petunjuk penyimpanan Pangan olahan dalam kemasan yang tidak mungkin dikonsumsi dalam satu kali makan harus mencantumkan cara penyimpanan setelah kemasan dibuka.
  • Peringatan Label pangan tertentu harus mencantumkan tulisan atau peringatan. Misalnya pada pangan olahan yang mencantumkan babi harus mencantumkan "Mengandung Babi" atau produk susu kental manis mencantumkan "Perhatian: Tidak Cocok Untuk Bayi".
0 komentar

Kencing tidak normal? Bisa jadi ini sebabnya

Gangguan kencing merupakan tanda penyakit. Jadi jangan remehkan beser atau sering buang air kecil karena bisa saja menandakan kondisi serius mulai dari kanker hingga kerusakan dasar panggul.

Ada banyak penyebab orang mengalami kencing tidak normal. Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari MSNHealth.com, Senin (25/4/2011).


Sleep apnea

Henti napas saat tidur atau sleep apnea sering dialami orang-orang dengan masalah kegemukan. Tersumbatnya saluran napas sering tidak disadari meski terjadi hingga ratusan kali dalam semalam, namun tak jarang menyebabkan penderitanya terbangun tengah malam.

Setiap kali bangun dari tidur, biasanya tubuh secara otomatis akan mengirim sinyal ke otak untuk segera pergi ke toilet untuk buang air besar. Penderita sleep apnea sering mengira dirinya bangun karena ingin kencing, padahal sebenarnya karena henti napas.

Diabetes yang tidak terkontrol

Salah satu komplikasi diabetes yang tidak tertangani adalah poliuria, yakni meningkatnya frekuensi buang air kecil. Kadang-kadang peningkatannya tidak terkendali, hanya berupa hasrat untuk pergi ke toilet tapi tidak selalu keluar air kencingnya.

Kekurangan hormon tiroid

Gejala primer hipotiroidisme atau kekurangan tiroid adalah rasa letih yang tidak wajar, sensasi dingin di seluruh tubuh, kulit kering dan rambut rontok. Beser atau sering buang air kecil adalah geala sekunder karena kekurangan tiroid akan memicu gangguan metabolisme.

Gangguan prostat 

Proses penuaan pada pria kadang disertai berbagai gangguan prostat, yang mengurangi kemampuan untuk menahan air kencing. Berbagai gangguan itu antara lain hiperplasia atau pembesaran prostat pada lansia maupun prostatitis atau radang prostat pada pria yang lebih muda.

Infeksi saluran kencing 

Sering buang air kecil dan disertai rasa perih atau panas pada penis merupakan gejala infeksi saluran kencing. Pemberian antibiotik yang sesuai dibutuhkan jika gejala-gejala itu juga disertai demam atau gumpalan darah berupa bercak merah pada urine.

Kegemukan

Pada wanita dan sebagian pria, kelebihan berat badan akan memberi tekanan ekstra pada kandung kemih serta jaringan dasar panggul. Akibatnya, orang gemuk lebih mudah terkencing-kencing saat tertawa, batuk, bersin maupun olahraga.

Interstitial cystitis (radang kronis di saluran kencing)

Beberapa gejala yang mencirikan interstitial cystitis atau bladder pain syndrome antara lain migrain, susah tidur, iritasi usus dan letuh lesu. Karena radang terjadi di saluran kencing, sindrom ini juga disertai rasa perih yang tak tertahanopan saat kencing.

Prolaps organ panggul

Wanita yang terlalu sering melahirkan atau melahirkan di usia terlalu tua rentan mangalami Prolaps Organ Panggul (POP) atau keluarnya dinding vagina disertai organ dalam panggul. Prolaps tidak mematikan, namun sangat mengganggu aktivitas karena memicu inkonsistensi urine (tidak bisa mengontrol kencing) dan inkonsistensi alvi (tidak bisa mengontrol kentut dan buang air besar).

Dehidrasi

Selain menurunnya konsentrasi serta daya ingat, kondisi tubuh yang kekurangan cairan atau dehidrasi bisa dilihat dari kencing. Bukan dari frekuensinya yang meningkat melainkan dari warnanya yang cenderung berwarna kuning pekat atau bahkan coklat.

Kanker

Jenis kanker yang bisa memicu gangguan kencing antara lain kanker prostat, kanker ginjal, kanker pelvis (area di antara ginjal dan kandung kemih) serta kanker uretra atau saluran kencing. Ciri-ciri kencing yang menunjukkan adanya kemungkinan kanker adalah bercak darah pada urine, rasa nyeri maupun peningkatan frekuensi kencing.
0 komentar

Bleng, Biasa Dipakai untuk Kerupuk. Apa sebenarnya bleng itu?

Industri kerupuk banyak memakai bleng. Bahan kimia ini dipakai untuk mengembangkan dan mengenyalkan adonan. Sebenarnya bahan ini tidak boleh digunakan untuk makanan. Apa sebenarnya bleng itu?

Bleng (natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat) adalah campuran garam mineral konsentrasi tinggi. Bentuknya panjang dan berwarna agak kuning. Zat ini adalah bentuk tidak murni dari asam borat, sementara bentuk murninya banyak dikenal dengan nama boraks.

Di Indonesia, bleng sudah diproduksi sejak tahun 1700 dalam bentuk air bleng. Cairan ini biasanya dihasilkan dari ladang garam atau kawah lumpur. Penggunaan bleng dalam makanan bertujuan untuk memberikan aroma dan rasa khas di samping mengenyalkan dan membuat adonan mengembang. Tekstur dan rupa makanan menjadi bagus. Bleng membuat kerupuk gendar/karak/puli mekar saat digoreng dan terasa renyah. Zat ini juga berperan sebagai pengawet dan pengeras mie, lontong, ketupat, bakso, kecap, cenil, lupis, dan sosis.

Boraks atau bleng hanya diperbolehkan dalam makanan dengan batas maksimal 1 gram per 1 kilogram atau 1:1000. Zat ini akan menumpuk dalam tubuh seiring seringnya mengonsumsi makanan yang mengandung boraks atau bleng. Dosis berlebihan akan menyebabkan demam, kerusakan ginjal, hingga kematian.

Bagaimana cara mengenali makanan yang mengandung bleng/boraks? Menurut Matoa.org, inilah ciri-cirinya:
  • Kerupuk: renyah dan terasa getir
    Bakso: sangat kenyal, warna cenderung putih, tidak cokelat seperti warna daging.
  • Mie basah: kenyal, lebih mengilat, tidak lengket, dan tidak mudah putus.
  • Lontong: sangat kenyal, terasa tajam, sangat gurih, terasa getir
Sebenarnya ada pengganti bleng/boraks yang aman dipakai dan memberikan efek sama. Air abu yang berasal dari pembakaran merang (tangkai bulir pagi) dan klaras (daun pisang kering) dapat digunakan sebagai pengenyal dan pengawet alami.

Bahan lainnya yang juga aman adalah air kapur sirih dan sodium tripolyphosphate (STPP atau E451). Penggunaan STPP memiliki beberapa kelebihan dibanding bleng. Selain aman dikonsumsi, harganya pun lebih murah. Hanya butuh sedikit STPP untuk membuat adonan mengembang dan kenyal agar makanan lebih renyah dan enak.

0 komentar

8 Langkah Agar Lebih Bersemangat

Saat bangun pagi seharusnya Anda lebih bersemangat dan berenergi. Tetapi seringkali yang terjadi justru sebaliknya. Anda bangun dalam keadaan lemas dan kepala pusing. Nah, coba ikuti cara-cara berikut ini agar pagi Anda jadi lebih menyenangkan dan bersemangat.

1. Kurangi kafein

Tak bisa dipungkiri jika tidur cukup adalah kunci mendapatkan energi lebih. Maka, Melissa Williams dalam artikelnya Quick Energy Boosters menyarankan untuk mengurangi kafein sehari-hari. Mengurangi kafein bisa membuat tidur lebih nyenyak dan terbukti bisa menurunkan kecemasan serta jantung berdebar.

2. Membaca

Biasanya nonton televisi jadi kegiatan rutin menjelang tidur, terutama saat libur. Alih-alih nonton televisi, membaca buku akan lebih baik efeknya. Saat membaca buku, otak akan bekerja lebih keras karena harus mencerna tulisan. Ketika sudah merasa lelah, Anda akan lebih mudah mengistirahatkan otak dibanding saat menonton televisi.

3. Menari

Untuk menyemangati diri, putar lagu favorit Anda setelah bangun tidur dan gerakkan tubuh sesuka hati. Ini akan membantu jantung untuk memompa darah dan menurunkan tingkat stres.

4. Ubah mindset

Tahukah Anda bahwa untuk bisa hidup lebih santai dan mengubah suasana hati hanya membutuhkan perubahan cara pandang pada suatu masalah? Beberapa gerakan seperti headstand, downward, handstand, atau gerakan lain yang membuat Anda kaki dan kepala bertukar posisi diyakini Melisa bisa membantu mengubah pola pikir Anda.

5. Telepon teman

Menelepon sahabat dan membicarakan berbagai hal menyenangkan, atau janjian untuk makan bersama, bisa membantu membuat Anda lebih bergairah. Jika memungkinkan, telepon saja kekasih Anda dan atur jadwal untuk makan siang bersama di kantornya atau di kantor Anda, atau bisa juga janjian di suatu tempat.

6. Sarapan

Saking sibuknya, Anda sering melewatkan sarapan. Padahal sarapan bisa membantu melancarkan aktivitas Anda, karena Anda merasa lebih bertenaga. Saat sarapan, usahakan menyantap karbohidrat kompleks dan protein agar lebih berenergi.

7. Olahraga

Olahraga pagi minimal 20 menit setiap hari bisa meningkatkan semangat pagi Anda.

8. Cek jadwal kegiatan

Jadwal kerja yang padat pasti membuat pagi Anda berantakan. Sempatkan waktu di pagi hari untuk mengecek lagi jadwal kerja. Coret saja beberapa jadwal yang tidak terlalu penting, dan tinggalkan. Beberapa coretan di jadwal kerja bisa membuat Anda lebih santai.


Kompas
0 komentar

Mengapa Anda bersin, batuk, cegukan, mendengkur, dan menguap?


Bersin, batuk, cegukan, mendengkur, atau menguap pasti pernah Anda alami. Ketika di daerah berdebu, Anda akan bersin. Lalu ketika menghirup sesuatu yang membuat napas sesak, Anda akan batuk. Kadang Anda juga mengalami cegukan yang berbunyi 'hik'. Mendengkur atau mengorok juga bisa jadi dialami siapapun. Satu lagi yaitu ketika mengantuk, Anda menguap.

Kegiatan itu sering terjadi di luar kemauan dan merupakan proses alami. Mengapa hal itu bisa terjadi? Secara ilmiah, hal tersebut bisa dijelaskan sebagai berikut.


Bersin

Bersin merupakan aliran udara yang hebat melalui mulut dan hidung. Ini terjadi di luar kemauan. Biasanya bersin terjadi karena ada partikel pengganggu dalam hidung Anda.

Ujung-ujung saraf di dalam hidung merangsang Anda bersin untuk menyingkirkan
partikel-partikel tersebut.
Penyebab lain adalah udara dingin atau sakit flu. Pada saat sakit flu, banyak partikel asing di dalam hidung Anda sehingga memaksa hidung merangsang bersin.

Yang perlu Anda tahu tentang bersin yaitu kecepatan udara saat Anda bersin mencapai 166 kilometer per jam. Lalu saat bersih Anda akan mengeluarkan sampai 100.000 butiran kecil lendir dan mikro organisme. Itu sebabnya, saat bersin sebaiknya Anda menutupi hidung dan mulut Anda karena dapat membahayakan orang lain.

Batuk

Sama seperti bersin, ketika Anda batuk bertujuan untuk mengusir zat berbahaya dalam tubuh Anda. Jika bersin terjadi karena ada partikel asing di hidung, maka batuk terjadi karena ada partikel atau zat asing di dalam paru-paru atau tenggorokan. Tujuannya untuk membersihkan paru-paru dari zat yang berbahaya saat saluran pernapasan mulai terganggu. Batuk dapat pula menjadi upaya yang disengaja untuk membersihkan tenggorokan. Batuk juga bisa menyebarkan kuman yang menyebabkan penyakit. Karena itu, sebaiknya ketika batuk, Anda menutupi mulut Anda.

Cegukan

Cegukan terjadi di luar kemauan atau tidak dapat dikontrol. Cegukan merupakan pengambilan udara secara mendadak yang disebabkan karena kontraksi diafragma secara tidak teratur. Penyebabnya karena gangguan organ-organ tubuh dekat diafragma. Kejang ini menarik udara dari paru-paru melalui laring, membentur epiglotis, menyebabkan pita suara bergetar. Oleh karena itu, akan menimbulkan suara ’hik’ saat Anda cegukan.

Mendengkur
Saat tidur, beberapa orang mendengkur atau mengorok. Suara kasar saat Anda tidur ini biasanya disebabkan karena bernapas melalui mulut. Jaringan lembut pada langit-langit mulut dekat tenggorokan bergetar karena udara melewatinya saat Anda bernapas melalui mulut. Selain itu, bibir, pipi, dan lubang hidung Anda juga ikut bergetar. Posisi yang umum menyebabkan mendengkur adalah tidur terlentang. Hal ini karena mulut cenderung menganga dan lidah menghalangi saluran pernapasan. Salah satu solusinya adalah dengan mencoba tidur miring.

Menguap

Saat mengantuk, Anda akan menguap. Mengapa Anda menguap? Karena paru-paru Anda kurang mendapat oksigen. Dengan mengambil nafas dalam-dalam di luar kemauan terjadi sebagai respon alami akibat tertutupnya paru-paru oleh karbondioksida atau kekurangan oksigen.

Yang juga menarik, yaitu menguap diduga sebagai kebiasaan menular. Jika Anda melihat atau mendengar orang lain menguap, yang sering terjadi adalah Anda ikut-ikutan menguap. Fenomena ini masih menjadi misteri bagi banyak ilmuwan.

Kumpulan info
0 komentar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Dietetics Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger