Jika kita menemukan banyak sekam atau kulit padi, gandum atau biji-bijian lainnya saat kita makan, pasti kita akan kesal. Padahal kulit yang keras itu amat bermanfaat bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang mengidap diabetes.
Sebuah studi menyebutkan bahwa wanita yang mengidap diabetes yang mengonsumsi makanan yang banyak mengandung sekam, akan mengalami penurunan tingkat kematian secara signifikan akibat penyakit yang dideritanya.
Banyak studi sebelumnya yang menemukan efek perlindungan dari sekam ini dalam masyarakat umum," kata Dr. Lu Qi, asistan profesor gizi di Harvard School of Public Health dan juga ketua tim penulis hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation.
Menurut Lu, studi itu adalah yang pertama yang menganalisis pasien diabetes, dan studi ini memberikan bukti langsung bahwa biji-bijian utuh, terutama sekamnya, dapat mengurangi angka kematian total dan kematian akibat penyakit kardiovaskular pada pasien diabetes.
Apa alasannya? Sekam atau kulit luar dari biji-bijian yang kaya serat itu, seperti gandum atau haver, bagus untuk pencernaan. Tapi, seringkali kulit ini hilang saat pengolahan.
Meski laporan studi ini yang menggunakan data dari Nurses Health Study ini hanya melibatkan wanita, tapi tak tertutup kemungkinan manfaat dari sekam ini juga dapat dinikmati oleh kaum pria yang mengidap diabetes.
Studi terbaru itu mengamati 7.822 wanita yang didiagnosis diabetes tipe 2, yaitu jenis diabetes yang umumnya terjadi pada kalangan lanjut usia ketika kemampuan tubuh untuk melakukan metabolisme gula darah sudah semakin menurun.
Dalam pemantauan selama 26 tahun, wanita yang banyak mengonsumsi biji-bijian utuh, termasuk sekam dan serat, memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular lebih rendah 35%. Penyakit itu meliputi serangan jantung dan stroke. Mereka juga memiliki risiko lebih rendah 28% mengalami kematian akibat berbagai penyakit dibandingkan wanita yang tak banyak mengonsumsi biji-bijian utuh.
Hasil studi yang lebih fokus pada asupan sekam sebagai faktor pelindung itu menyebutkan, wanita yang paling banyak mengonsumsi makanan yang mengandung banyak dedak atau sekam dari biji-bijian utuh itu memiliki risiko kematian akibat semua penyakit lebih rendah 55% dan 64% lebih rendah untuk risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi makanan tanpa sekam.
Biji-bijian utuh sepertinya dapat menurunkan peradangan dan meningkatkan fungsi endothelium, lapisan tipis dari sel yang berada di dalam pembuluh darah dan berperan penting dalam mengatur tekanan darah.
Tetapi, para penderita diabetes juga harus mengurangi asupan karbohidrat, dan sebagai gantinya adalah produk susu rendah lemak, buah-buahan dan sayuran.
Sumber Majalah kesehatan